Berikut ini cara melihat jenis Kelamin Kucing jantan dan betina
Kucing jantan
Kucing jantan mempunyai anus, skrotum, dan penis, sementara kucing betina hanya memiliki anus dan saluran urin.
Pada seluruh kucing jantan, skrotumnya tertutup bulu dan terdiri dari dua testis, masing-masing ukurannya berbeda-beda dari sebesar biji ceri hingga buah ceri. Skrotum kucing menonjol ke luar pada bagian belakang kucing dan tampak seperti benjolan. Jika bulu kucing cukup panjang, skrotumnya dapat tertutupi sehingga sulit dilihat, dalam kasus ini, melembapkan bulu dengan air untuk meratakannya dapat membuat skrotum tampak lebih jelas.
Kucing jantan yang dimandulkan masih memiliki skrotum, walaupun biasanya ukurannya lebih kecil.
Penis kucing terletak di bawah skrotum, di bawah kulit, dan ke luar di gundukan berbulu di antara paha kucing. Anda bisa membayangkan bentuk kelamin kucing jantan seperti titik dua (:).
Anus kucing jantan dan saluran urinnya paling tidak berjarak 2,5 cm atau 1,3 cm pada anak kucing.
Kucing betina
Jika alat kelamin kucing tidak sesuai dengan kelamin jantan, cobalah memeriksa bentuk alat kelamin betina.
Kucing betina mempunyai anus dan saluran urin/vulva, dengan vulva berbentuk seperti irisan vertikal. Anda bisa membayangkan bentuk alat kelamin kucing betina seperti titik koma (;).
Jarak antara anus dan vulva pada kucing betina lebih pendek, biasanya sekitar 1,3 cm.
Menentukan Jenis kucing jantan dan betina Melalui warna bulunya
Jika Anda punya banyak anak kucing, perhatikan warnanya,beberapa pola warna kucing terkait dengan jenis kelaminnya dan bisa membantu Anda membedakannya.
Kucing berwarna calico atau tortoise-shell biasanya betina.Lebih banyak kucing jantan yang berwarna jingga atau merah dibandingkan kucing betina, akan tetapi warna ini tidak akurat untuk menentukan jenis kelamin kucing.
Kucing berwarna calico atau tortoise-shell biasanya betina |
Menentukan jenis kelamin kucing yang tidak dimandulkan/belum disteril akan lebih mudah karena kucing-kucing ini menunjukkan kebiasaan dan karakter sesuai jenis kelaminnya secara alami.
Kucing jantan yang tidak dimandulkan cenderung lebih agresif dibandingkan kucing betina, dan juga cenderung mempunyai kepala yang lebih besar dan kulit yang lebih tebal. Kucing jantan senang sekali berkeliling, kadang-kadang pergi selama beberapa hari sekali waktu. Kucing jantan menandai wilayah kekuasaannya dengan menyemprotkan urin berbau menyengat.
Kucing betina jauh lebih jarang menyemprotkan urin ke sekelilingnya.
Info tambahan :
Cara terbaik untuk menentukan jenis kelamin kucing adalah dengan memperhatikan alat kelaminnya. Melihat perbedaannya sendiri adalah cara yang paling akurat dalam menentukan jenis kelamin kucing, karena sebagian besar ahli menyatakan bahwa perbedaan perilaku kucing jantan dan betina hanyalah mitos.
Jika Anda akan menentukan jenis kelamin kucing seorang diri, kenakan sarung tangan kulit dan pakaian lengan panjang untuk melindungi diri dari cakaran kucing saat memeriksa fisiknya.
Jika kucing tidak mengenal Anda, atau kucing tersesat dan ketakutan, jangan coba memeriksa fisiknya. Tunggulah hingga kucing nyaman dengan Anda, atau bawalah ke dokter hewan.
Demikian artikel cara membedakan jenis kucing jantan dan betina, semoga bermanfaat bagi para pecinta kucing.
0 komentar:
Posting Komentar